Jakarta - Setelah aksi penawaran saham perdana (initial public offerin g/IPO) emiten kemasan, PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo mundur dari jadwal awal, perseroan memastikan harga saham perdana berada di kisaran Rp 425- Rp 475 per saham.
Untuk menuju IPO tersebut, perseroan telah menunjuk PT Valbury Asia Securities dan PT Sucorinvest Central Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Direktur Keuangan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Witjaksono mengatakan, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 1 miliar lembar saham atau setara 40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Ini berarti target raihan dana yang dibidik perseroan Rp425 miliar hingga Rp475 miliar.
"Dana hasil penawaran saham perdana, sebesar 60 persen kami gunakan untuk tambahan modal kerja, dan sekitar 40 persen digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi seperti membeli mesin-mesin baru," jelas Witjaksono usai pemaparan publik di Jakarta, Senin (14/4).
Perseroan akan menggelar masa penawaran awal pada 14-23 April 2014. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat diraih pada 29 April 2014. Dengan begitu, masa penawaran dilakukan pada 30 April 2014 dan 2 Mei 2014.
Lebih lanjut perseroan mempekirakan masa penjatahan dilakukan pada 5 Mei 2014, pengembalian uang pemesanan pada 6 Mei 2014, distribusi saham secara elektronik pada 7 Mei 2014, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2014.
Sumber : http://ift.tt/1jEOpQv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar