Jumat, 28 Maret 2014

INDONESIA APPAREL PRODUCTION EXPO SOLO 2014 Mesin ...





Mesin sablon paling modern ditampilkan dalam Indonesia Apparel Production Expo yang digelar di Diamond Solo Convention Centre, Jumat (28/3/2014). Dalam pameran tersebut ditampilkan mesin-mesin pruduksi garmen terbaru. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO - PT Samafitro Cabang Jateng dan DIY, Jumat (28/3/2014), memamerkan peranti pembuat jersey klub Manchester United (MU) dalam Indonesia Apparel Production Expo Solo 2014 di Diamond Solo Convention Center (DSCC). Pameran teknologi garmen yang digelar Jumat-Minggu (28-30/3/2014) itu diikuti 25 peserta.

"Alat inilah yang digunakan untuk membuat jersey klub Manchester United (MU). Saya tidak bergurau. Mereka [produsen jersey MU] mencetak desain menggunakan kertas. Lantas di- press menggunakan alat tertentu," kata Account Manager PT Samafitro Cabang Jateng dan DIY, Pinto Hasnanto, saat ditemui Solopos.com di sela-sela pameran itu, Jumat.

Pinto memperkenalkan mesin digital printing khusus polyester. Mesin yang sering digunakan memproduksi jersey ini bisa mencetak berbagai motif, sebagaimana dipamerkan di stannya, yakni motif batik, bunga, hingga abstrak.

Selain Samafitro, pameran yang diselenggarakan More Media dan Printex itu diikuti PT Primelite Indonesia, PT Golden Samudera Sukses, Tracs World, Twin Star Group, Kusuma Megah Perdana, New Asia, Luca's SPS, Singer, Indohose, PT Barunesia Jayadi, dan lain-lain. Pengunjung tidak hanya dapat menemukan mesin digital printing, tetapi juga mesin jahit, mesin bordir, mesin sablon dan lain-lain.

Pengunjung juga bakal dimanjakan dengan aneka produk pendukung produksi pakaian, seperti mesin cutting, mesin print dan cut, mesin press sablon, hingga sticker sebagai media sablon. Stan PT Primelite Indonesia misalnya menawarkan aplikasi stiker tekstil dan apparel bikinan Italia. Mereka menawarkan sekitar 30 jenis stiker sebagai bahan print and cutting. Beberapa di antaranya PS. Ekstra, PS. Stretch, dan lain-lain.

General Manager PT Primelite Indonesia, April, menuturkan stiker dapat diaplikasikan ke berbagai media, seperti sepatu, kaus, jaket, tas, topi, celana dan lain-lain. Demikian halnya bahan yang digunakan pun bermacam-macam, seperti katun, polyester, wol, jin, kulit dan lain-lain. "Pasar sport wear di Jawa cukup besar tetapi belum banyak yang bermain. Kami pameran sekaligus mencari diler dan agen untuk memasarkan produk. Sejauh ini hanya memiliki 10 diler dan agen. Kami masih butuh 50-60 agen dan diler. Solo itu kota kreatif dan berkembang. Ini prospek besar," ungkap dia saat ditemui Espos di stan sembari menunjukkan aplikasi stiker di beberapa produk.

Managing Director Printex, Bambang Supriyadi, didampingi Ketua Pelaksana Pameran, Verry Bakhtiar, mengklaim pameran kali pertama diselenggarakan di Indonesia. Mereka berharap mampu mendatangkan 5.000 pengunjung selama tiga hari. Bambang menuturkan pameran selanjutnya akan digelar di Surabaya, Bandung, hingga Palembang. Namun mereka enggan menyebutkan target transaksi selama tiga hari. "Ini kali pertama. Jadi pameran ini diharapkan bisa membuka peluang bisnis tekstil di Solo," tutur dia.



Sumber : http://ift.tt/1jXZ87y

Rabu, 26 Maret 2014

Carrefour Beri Diskon 70 Persen

Carrefour Beri Diskon 70 Persen





PALEMBANG - Pusat perbelanjaan Carrefour Palembang Square (PS) Mall memberikan diskon hingga 70 persen khusus pembelanjaan akhir pekan ini, periode 21-23 Maret. "Beberapa produk kami berikan diskon khusus di akhir pekan ini," kata Koordinator Customer Service Carrefour, Lia Sihombing, kemarin, (21/3). Diskon berlaku untuk produk sandal, sepatu, kaus kaki anak, kaus, celana bermuda pria wanita, serta aneka handuk dan sprei kiloan.

Selain itu, Carrefour menawarkan diskon 50 persen untuk pembelian barang kedua. Seperti Dove Go Fresh, Lux Spa, Lifebouy Body Wash, dan Semua fitti baby diapers taped/pants. "Targetnya konsumen makin loyal berbelanja di Carrefour. Makanya kami tak pernah berhenti memberikan harga murah," tuturnya. Selanjutnya, dapat juga penawaran beli 2 S26 Procal Gold New 900g lebih hemat Jatuhnya Rp199.900 per kaleng, sementara harga satuan Rp244.550. Kemudian beli 2 Mamy Poko baby diapers jadi Rp67.900 per pak. "Dapatkan pula diskon 30 persen untuk pembelian peralatan masak dan kotak penyimpanan," ungkapnya. "Tak ketinggalan kami juga tawarkan special price bagi yang belanja pekan ini," ungkap Lia. Seperti, Luwak White Coffee Rp18.900 per bungkus, Fiesta stikie Rp21.900 per bungkus, Minute Maid semua rasa Rp4.900 per botol, Super Pell pembersih lantai Rp6.900, Cremo lemari pakaian 3 pintu Rp649 ribu, Cosmos blender Rp199 ribu, Denpoo mesin cuci 2 tabung Rp1, 249 juta, dan TV LED 40 inci merk terkenal mulai dari Rp4,999 juta. "Setiap pembelanjaan minimal Rp100 ribu konsumen bisa beli minyak goreng Fortune/Filma/Kunci Mas refill 2 L seharga Rp20.900 per pouch," ungkapnya. Sementara untuk pembelian Toshiba notebook Satellite 14 inci Rp4,199 juta gratis voucher belanja carrefour Rp200 ribu. "Voucher dapat digunakan pada 24-31 Maret 2014," cetusnya. Khusus pembelian Aleoca Cartila sepeda lipat seharga Rp799 ribu didiskon Rp100 ribu bila bisa menunjukkan kartu pelajar. "Dapatkan juga voucher belanja Rp50 ribu bila menggunakan Carrefour Mega Card (CMC). Voucher belum termasuk diskon," tuturnya. Khusus di Carrefour Palembang kata Lia, juga ditawarkan produk spesial untuk produk fresh. Seperti Apel Fuji RRT Rp1.990 per 100 gram, lengkeng Bangkok Super Rp2.190 per 100 gram, dan ikan gurame hidup Rp3.890 per 100 gram. (cj9/fad/ce1)



Sumber : http://ift.tt/1jHmA8J

Selasa, 18 Maret 2014

Do It Yourself: Multi Funtion Pouch (No Sew)




Remaja.suaramerdeka.com - Hai girls, hari Sabtu kembali datang, dan itu artinya Do It Yourself time. Kali ini Ekpsresi Suara Remaja bakal share bagaimana cara membuat Multi funtion Pouch yang chic dan tanpa menjahitnya. Yup, buat kalian yang nggak bisa menjahit apalagi yang nggak punya mesin jahit, artikel kali ini cocok banget.

Well, langsung saja kita simak bagaimana step by step cara pembuatannya ya.



Alat & bahan:

- Kain Perca aneka motif

- Lem kain UHU

- Busa tipis 4 mm

- Resleting

- Gunting

- Penggaris

- Setrika

Step by step :

Ambil kain perca yang kamu miliki, lalu ukur sesuai panjang resleting yang sudah disiapkan. Untuk lebarnya bisa sesuai keinginan, sebagai contoh, misalnya measurement resleting sepanjang 20 cm kalian bisa ambil lebar sekitar 26 cm. Setelah diukur p 20 cm x l 26 cm. Gunting lah kain tersebut sesuai garis yang sudah digambar. Kemudian tempelkan ke busa yang sudah disediakan. Berikan lem ke sekitar busa, lalu tempelkan kekain. Hal ini supaya kain dan busa merekat dengan kuat.



Setelah merekat, guntinglah busa sesuai ukuran kain. Step selanjutnya adalah, lipatlah bagian pojok kanan dan kiri kain kira-kira 1 cm kebagian sisi dalam lalu setrika dulu. Lakukan di kedua sisi. Hal ini supaya memudahkan proses pengeleman nanti.

Setelah ujung kain terlipat dengan rapi sekarang saatnya proses pengeleman. Yup, letakkan resleting tepat ditengah kain. Ingat posisi mata resleting mengarah kesisi luar ya, jangan kebalik.

Ambil lem kain, lalu tuangkan merata diatas sisi luar resleting, semakin rapi kamu menuang lem akan semakin rapi hasilnya. Setelah itu, ambil lipatan yang sudah disetrika tadi lalu tempelkan ke bagian resleting yang sudah di lumuri lem tersebut. Ulangi di kedua sisi. Tunggu kira-kira 30 menit sampai lem benar-benar kering dan berubah mengeras. Akan lebih bagus lagi apabila di tindih dengan buku lho.

Hasil nya nanti seperti gambar 8 ya. Kemudian buka resletingnya, lalu balik sehingga bagian dalam berada diluar. Ambil lem lagi, lalu lekatkan sisi kain kanan dan kiri yang terbuka. Tunggu sampai lem mengering dan mulai mengeras. Kemudian balik pelan-pelan dan rapikan.

Voilaa! Mutli Funtion Pouch bunga-bunga kamu sudah siap menemani aktifitasmu di sekolah. Pouch ini bisa digunakan untuk mempercantik tempat tisu, atau bisa juga untuk menyimpan aneka macam alat tulis. Hmpp, bagaimana mudah bukan? Selamat mencoba.

Foto: Dok. Ekspresi Suara Remaja Artikel Populer

Remaja.suaramerdeka.com - Cakep, kalem, pandai bermain musik, plus jago nge-DJ, cewek mana yang nggak klepek-klepek melihat pesona seorang Ahmad Al Ghazali Kohler yang seperti itu. Nggak hanya dielu-elukan di dunia read more "

Remaja.suaramerdeka.com - Setelah Pevita Pearce dan Ariel Tatum, sekarang nongol cewek baru dalam kehidupan Al Ghazali nih. She is the international singer, Agnes Monica. Cowok ganteng yang menggawangi band The Lucky read more "

Remaja.suaramerdeka.com - Masih ingat dengan artikel yang kita bahasa sebelumnya mengenai perilisan album baru SNSD yang menyapu bersih chart musik yaitu Album Mr Mr SNSD Puncaki Chart Musik ? Nah, kali read more "

Remaja.suaramerdeka.com - Setelah memilih bungkam, akhirnya boyband Coboy Junior mengumumkan kepastian konsep terbaru mereka. Jawaban mengejutkan pun datang dari si kriting Bastian. Dengan berat hati kabar menyedihkan diumumkan oleh Bastian read more "

Remaja.suaramerdeka.com - Menjadi cantik dan mempesona memang menjadi dambaan para wanita. Terlebih remaja cewek seperti personil JKT48 nih girls. Yup, pada acara Japan Beauty Week 2014 beberapa waktu yang lalu, read more "

Leave a Reply



Sumber : http://ift.tt/1g9e5Fz

Menikmati Kesunyian di Keriuhan Kota Jakarta





VIVAlife - Sore itu jalanan Jakarta sesak dengan kendaraan. Tunggangan roda empat dan roda dua silih berganti menguasai "aspal" Ibukota. Di tengah deru mesin kendaraan dan riuh klakson, asap dari knalpot membumbung tinggi ke udara. Terhirup oleh pekerja kantor yang hilir mudik di trotoar jalan.

Gambaran ini bisa ditemui nyaris setiap harinya di Jakarta. Kota yang memiliki status setingkat provinsi ini begitu identik dengan kemacetan dan polusi. Soal kemacetan Jakarta tersebut bahkan ditulis blogger asing bernama Andre Vltchek dan ramai dibahas di media sosial.

Tapi mari lupakan sejenak soal kesemrawutan Jakarta. Di tengah deretan gedung pencakar langit dan rumah-rumah kumuh, terselip sejumlah tempat yang penuh dengan kedamaian. Tempat-tempat ini disebut dengan taman dan hutan kota.

Masyarakat pasti mengenal Taman Suropati yang tidak pernah sepi dengan aktivitas olahraganya. Atau Taman Monas yang luas dan selalu jadi langganan berbagai acara musik dan event besar. Apabila Monas dan Suropati masih terlalu ramai, Jakarta juga punya banyak taman yang masih "perawan".

Susuri taman-taman di bawah ini, membuat Anda seolah sedang tak berada di Jakarta. Tak ada kepenatan dan polusi kendaraan. Sebaliknya, kesejukan dan kesunyian membawa Anda dekat dengan alam. Taman Cattleya

Taman Cattleya sebelumnya merupakan pemukiman kumuh. Foto: Dok. Ardha Prasetya

Jalan S.Parman, Tomang, tidak pernah sepi dengan lalu lalang kendaraan. Penuh dengan mobil dan motor yang menuju arah tol Tomang dan ruas jalan arah Grogol. Dengan kecepatan kendaraan sekitar 80 kilometer per jam, tak akan ada banyak orang yang tahu bahwa mereka sedang melintasi sebuah taman yang asri dan cantik.

Tepat di sisi jalan Tol Tomang, sebuah gerbang bertuliskan Taman Cattleya sebenarnya tampak cukup jelas. Dari gerbang yang terbuka lebar tanpa pagar, nuansa hijau dan sejuk sudah mulai terasa. Saat mulai melangkahkan kaki ke dalam, pohon-pohon cemara yang rindang menyambut di kanan dan kiri jalan.

Ruang terbuka hijau seluas 31.945 meter persegi ini dipenuhi dengan tanaman hias seluas 790 meter persegi. Saat baru saja memarkirkan kendaraan, bangku-bangku taman sudah tampak berjejer rapi menyambut perjalanan menuju danau yang luas.

Anda mungkin masih ingat dengan penggusuran yang terjadi di awal tahun 2000-an. Taman ini awalnya memang merupakan sebuah pemukiman kumuh padat penduduk yang akhirnya dibebaskan secara bertahap mulai tahun 2001 hingga 2002.

Rumah-rumah kumuh itu pun berubah menjadi sebuah taman cantik yang asri dan sejuk di tahun 2006. Dikenal dengan nama Taman Kampung Sawah.

"Ini awalnya wilayah persawahan, makanya namanya kampung sawah. Lalu penduduk mulai membangun rumah secara liar. Sampai pemerintah DKI melirik tempat itu bagus untuk ruang terbuka hijau maka dibebaskan di tahun 2001," ujar Ka.Sie Taman Kota dan Lingkungan, Fajar Sauri, kepada VIVAlife.

Desain taman dibuat melalui sayembara yang diadakan oleh pemerintah DKI. Sebelum menjadi Taman Cattleya, taman ini rencananya akan di bangun sebagai Taman ASEAN oleh pemenang sayembara.

Simbol ASEAN pun rencananya akan diletakkan di tengah-tengah tanaman hias yang dibentuk kotak di bagian kanan taman. Namun rencana itu belum juga terealisasi hingga saat ini.

Pohon trembesi yang berada di beberapa sudut dan tengah taman bisa jadi pilihan tempat yang nyaman saat ingin menikmati kesejukan. Menghabiskan waktu bersandar di bawah pohon sambil membaca buku atau sekadar piknik bersama keluarga, tak akan membuat Anda merasakan teriknya matahari. Sebab, suhu udara akan turun hingga 4 derajat celsius saat berlindung di bawahnya.

Bukan hanya trembesi, Taman Cattleya memiliki 948 pohon dan tanaman hias yang mampu melindungi diri dari teriknya sinar matahari dan asap polusi kendaraan. Sebut saja beringin, jacaranda, kecrutan, yangliu dan glodogan tian.

Langkahkan kaki lebih jauh, Anda akan melihat puluhan kupu-kupu cantik beterbangan di sekitar bunga warna-warni. Tidak jauh dari tempat itu, sebuah danau besar dan tenang jadi tempat favorit warga sekitar untuk memancing meski warna air tak lagi jernih.

Dari gerbang, berbeloklah ke arah kanan. Tanaman hias dengan desain kotak-kotak berwarna ungu dan hijau terlihat cantik dengan latar belakang gedung-gedung tinggi dan jalan tol. Jika dilihat dari desainnya dan latar belakang yang indah, tempat ini yang mungkin membuat para produser tertarik untuk memproduksi film mereka.

"Banyak sekali teman-teman dari film yang pakai taman ini. Bukan hanya film, beberapa acara televisi dan iklan pun pernah menggunakan taman ini," ujar Fajar.

Sayang, beberapa tempat terlihat tidak terawat. Lihat saja tembok yang penuh dengan coretan di jembatan yang berdekatan dengan danau.

Jembatan kayu itu pun sudah tampak rusak dan bolong di beberapa bagian. Padahal, Fajar mengatakan bahwa perbaikan dan renovasi taman di lakukan cukup sering untuk menjaga kualitas dan keindahan taman. Taman Langsat



Taman Langsat awalnya hanyalah ruang terbuka hijau yang dipenuhi dengan pepohonan dan rumput-rumput liar. Foto: Dok. Ardha Prasetya

Bagi para pencinta hewan, jalan Barito, Jakarta Selatan pasti bukan tempat yang asing. Pedagang-pedagang kaki lima penjual hewan, berjejer rapi di sepanjang jalan itu.

Tidak jauh dari tempat tersebut, Taman Ayodya berdiri dengan cantik. Sejak diresmikan tahun 2009 lalu, Taman Ayodya menjadi salah satu tempat favorit warga untuk menghabiskan waktu senggang.

Bagi sebagian orang, Taman Ayodya mungkin menjadi satu-satunya taman yang berada di Jalan Barito. Tak banyak yang tahu bahwa dibalik kios-kios pedagang hewan dan buah di kawasan itu, terhampar taman luas yang tenang dan asri.

"Dahulu kan pedagang hewan itu nggak berjualan di situ. Tadinya di Taman Ayodya. Setelah Ayodya dibuka, para pedagang ini minta tempat berjualan yang nggak meninggalkan sejarahnya," ujar Fajar.

Diakui Fajar, Taman Langsat awalnya hanyalah ruang terbuka hijau yang dipenuhi dengan pepohonan dan rumput-rumput liar. Hingga sekitar tahun 2000-an, pembangunan taman mulai dilakukan secara bertahap.

Mulai dari jogging track hingga batu-batu refleksi yang digunakan sebagai sarana olahraga. Tapi fasilitas tersebut tak juga membuat taman ini dikenal orang, hingga akhirnya tertutup oleh kios-kios hewan tersebut.

Untuk menunjukkan keberadaan Taman Langsat, pemerintah DKI akhirnya membuka sebagian wilayah taman untuk digabungkan dengan konsep Taman Ayodya di tahun 2012. Pilar-pilar yang berada di Taman Ayodya, seolah menjadi pintu gerbang untuk menuju Taman Langsat. Berbagai fasilitas permainan anak pun diletakkan di taman tersebut.

Ingin mencari tempat yang lebih nyaman? Berjalanlah lebih dalam. Anda akan disambut rumput hijau dan pohon tinggi yang memanjakan mata dan pikiran.

Seluruh penat, seolah hilang saat menyusuri taman ini. Bagaimana tidak, pandangan mata terus dimanjakan dengan tanaman hias seluas 118,91 meter persegi. Ada juga danau yang dipenuhi dengan teratai-teratai cantik dan tumbuhan air lainnya.

Keindahan taman ini, menjadikannya sebagai lokasi favorit para fotografer untuk melakukan berbagai pemotretan. Berbagai sudutnya mampu menghasilkan gambar yang menarik. Mulai dari kursi-kursi taman yang diletakkan di pinggir danau, atau kursi yang berada di tengah taman dengan pagar putih sebagai penghias, pohon-pohon, hingga pembatas di area refleksi.

Tak hanya itu, kesejukan yang didapat dari 818 pohon yang tersebar di taman ini, juga membuatnya menjadi tempat favorit komunitas yoga saat membutuhkan konsentrasi dan suasana tenang di tengah-tengah keramaian Ibu Kota. Taman Langsat bahkan menjadi pilihan para lansia untuk menghabiskan waktu luang menikmati hari tua dan berolahraga.

"Karena banyaknya lansia yang datang ke taman ini, masyarakat sekitar mengenal taman ini sebagai taman lansia," ucap Fajar.Taman Tebet



Taman Tebet sesungguhnya adalah salah satu taman paling luas yang berada di Jakarta. Foto: Dok. Ardha Prasetya

Rerumputan hijau dan pohon-pohon rindang, tergelar luas di sepanjang Jalan Tebet Timur Raya dan Tebet Barat Raya. Dibagi menjadi dua sisi dan terpisah oleh jalan raya, Taman Tebet awalnya hanyalah ruang terbuka hijau yang ditumbuhi banyak pohon yang tidak teratur dan tidak terawat. Hingga pemerintah DKI Jakarta membangunnya sebagai taman interaktif dan olahraga bagi para warga.

Sama seperti Taman Cattleya, sisi utara Taman Tebet didesain berdasarkan hasil sayembara pada tahun 2008. Pembangunan taman pun bekerja sama dengan sebuah perusahaan otomotif. Program CSR sebenarnya hanya berlangsung selama satu tahun, namun warga sekitar masih mengenalnya dengan nama Taman Tebet Honda.

Memasuki gerbang taman, Anda akan disambut dengan pohon-pohon rindang di berbagai sisinya, berjajar rapi bersama fasilitas fitness sederhana. Kelilingi taman searah jarum jam, Anda akan menemukan tempat bermain untuk anak, kursi-kursi taman yang berjejer rapi di tengah-tengah pepohonan di sisi taman, area olahraga yang luas hingga lapangan sepak bola.

Melihat taman ini, Anda mungkin teringat dengan Taman Menteng atau Taman Suropati yang berada di wilayah Jakarta Pusat. Desainnya memang dibuat untuk memberikan fasilitas olahraga dan berkumpul para komunitas olahraga dan seni. Setidaknya beberapa komunitas yoga, teater dan skateboard kerap menghabiskan waktunya di taman ini.

Merasa tempat ini terlalu ramai untuk menenangkan diri? Menyeberanglah ke taman di sisi selatan. Anda akan merasakan hawa yang lebih sejuk, asri dan tenang. Sebagai kebun bibit, Taman ini dipenuhi lebih banyak pohon dibanding taman di sisi utara. Hanya dilengkapi dengan jogging track, taman di sisi selatan ini menjadi tempat menyenangkan saat ingin melepaskan beban dan kepenatan setelah bekerja.

Secara keseluruhan, Taman Tebet memiliki luas hingga 69.654 meter persegi dengan tanaman hias yang mempercantik area taman dengan luas 2.743 meter persegi. Sekitar 1.551 pohon leda, ketapang kencana, mahoni, khaya, beringin, kelapa sawit, trembesi dan flamboyan berdiri tegak melindungi diri dari sengatan sinar matahari dan polusi udara Jakarta.

Taman di sisi selatan juga menjadi lokasi favorit para lansia untuk menikmati udara segar dan menghabiskan waktu senggang di hari tua. Selain karena lokasinya yang tenang, jalur berbatu di taman ini juga cocok digunakan untuk terapi. Para penggila fotografi pun kerap menjadikan taman ini sebagai lokasi pemotretan.

"Sebenarnya Taman Tebet ini salah satu taman paling luas yang berada di Jakarta. Jika tidak ada gedung dan rumah-rumah penduduk, taman ini luasnya sampai warung warmo," ujar Fajar. Hutan Kota Srengseng

Di tengah-tengah Hutan Kota Srengseng, Anda akan menemukan danau buatan yang cukup luas. Foto: Ardha Prasetya

Bagai oase di padang pasir, kehadiran hutan kota terasa begitu menyejukkan. Tak akan ada yang menyangka jika di wilayah Jakarta yang padat dan penuh dengan bangunan, masih tersimpan beberapa hutan kota.

Di dalamnya, Anda bisa merasakan udara sejuk dan oksigen bersih yang mungkin jarang ditemukan jika menyusuri jalan-jalan protokol.Cobalah susuri Jalan Kelik Kembangan, Srengseng, Jakarta Barat dengan perlahan.

Di tengah-tengah rumah penduduk dan beberapa bangunan kantor, terhampar ribuan pohon yang rimbun dan sejuk. Tidak banyak orang yang tahu, bahwa lokasi yang tadinya merupakan tempat pembuangan sampah ini kini bermetamorfosis menjadi hutan kota yang hijau. Peradaban pun perlahan bersemi di sana.

Hutan Kota Srengseng namanya. Pepohonan hijau yang tumbuh di dalamnya, menjanjikan suasana yang asri, tenang dan nyaman. Untuk masuk ke tempat ini, Anda akan dikenakan biaya sekitar Rp3 ribu. Harga tersebut tak akan berarti, saat mulai melewati pintu gerbang. Disambut dengan taman bermain anak dan warung-warung kecil, hutan ini jadi pilihan wisata murah keluarga.

Telusuri hutan lebih dalam, aneka tanaman seperti matoa, sawo kecik, saga, bintaro, bungur, jacaranda, dan sengon, tumbuh lebat menyelimuti kota Jakarta. Layaknya sebuah hutan, Anda akan melihat beberapa pohon yang mulai tua dan rapuh, daun-daun yang berguguran, dan semak belukar yang tumbuh liar di sela-sela pepohonan.

Jika beruntung, Anda bisa melihat bunga-bunga cantik yang tumbuh di antara pepohonan lebat, burung-burung kecil dan kupu-kupu cantik yang hinggap kesana kemari.

Di tengah-tengah hutan, Anda akan menemukan danau buatan yang cukup luas. Danau tersebut kerap menjadi lokasi memancing warga sekitar. Tidak jauh dari danau, terdapat fasilitas bagi Anda yang gemar melakukan wall climbing. Sayang, alat tersebut tampak tidak terawat dan rusak di beberapa bagian.

Meski demikian, keberadaan hutan srengseng mampu memberikan ketenangan saat ingin melepas penat di tengah hiruk pikuk kota. Lokasinya yang asri dan sejuk, menjadi salah satu tempat andalan untuk menghabiskan waktu senggang sambil membaca atau sekadar memancing.



Sumber : http://ift.tt/1iYMS64

PDAM Kewalahan Hadapi Permintaan Pasar





TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Permasalahan yang kini dihadapi oleh PDAM adalah kapasitas produksi yang masih rendah. Akibatnya, PDAM tak sering kewalahan menghadapi tingginya permintaan dari pasar. Padahal, lanjut Djumantoro, AirKU masih diedarkan secara terbatas untuk instansi pemerintahan dan masyarakat di wilayah Wates saja.

Djumantoro mengatakan, pihaknya baru memiliki satu unit mesin pengemasan yang hanya mampu memproduksi 350 box dalam 7 jam operasional perhari atau sekitar 1200 cup dalam 50 box perjam. Jumlah tersebut menurutnya langsung habis diserap konsumen di pasaran dalam tiap produksi. Terutama bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Wates serta instansi instansi pemerintahan di Kulonprogo.

"Untuk pasaran Kulonprogo, ini masih sangat kurang. Peluangnya memang sangat bagus tapi kita terkendala alat produksi," bebernya.

Terkait rencana perluasan produksi dengan pengemasan botol dan galon, Djumantoro mengatakan hal itu sedang dilakukan kajian distribusi oleh Perusda Aneka Usaha. Secara prinsip, PDAM Tirta Binangun siap melakukan produksi dalam bentuk galon dan botol.

"Suplai bahan baku air kita ngga ada masalah, tersedia banyak. Output air di Clereng itu sekitar 100 liter perdetik dan tidak berpengaruh ke penyaluran umum. Saat ini kami sedang menghimpun sumber daya manusia baru untuk menguatkan unit produksi air minum," kata dia. (ing)

Skandal Kuliner Terkait :Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting Yogya



Sumber : http://ift.tt/1iYfOiV

Rabu, 12 Maret 2014

Polisi Tangkap Ratusan Pelajar Bersenjata Hendak Tawuran







Details Created on Wednesday, 12 March 2014 23:50 Published Date

Tangerang, GATRAnews- Polisi menangkap ratusan pelajar membawa aneka senjata, termasuk senjata tajam dari dua sekolah swasta saat mereka hendak tawuran di Jalan Aria Putra Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/3).

Ketika dilakukan penggeledahan, aparat Polsek Ciputat di antaranya berhasil menyita empat celurit dan belasan rantai bermatakan gir motor dari dalam tas pelajar tersebut.Berdasarkan hasil pemeriksaan, ratusan pelajar tersebut berasal dari SMK Setia Budi Rangkas Bitung, di wilayah selatan Banten, dan SMK Sasmita Jaya, Pamulang, Tangerang Selatan."Dari total keseluruhan pelajar yang kami jaring sejumlah 168 pelajar dari dua SMK membawa senjata," kata Kapolsek Ciputat, Komisaris Polisi Burhanuddin di Tangerang.Burhanuddin mengatakan, untuk sementara ratusan pelajar yang telah diamankan tersebut akan ditahan hingga menunggu kedatangan guru atau orang tuanya.Sementara, bagi pelajar yang terbukti membawa senjata tajam akan diberikan pembinaan khusus oleh kepolisian."Untuk sementara kami bina ratusan pelajar ini agar jera, pihak sekolahnya sudah kami hubungi tadi," ujar. Burhanuddin.Endek Rafiandi (17), siswa kelas 1 jurusan listrik SMK Setia Budi Rangkas Bitung mengaku diajak kakak kelasnya untuk tawuran dengan pelajar di Pamulang."Saya diajak sama kakak kelas. Jika tidak ikut tawuran, maka akan dimusuhin di sekolah nantinya," ujar pelajar yang diketahui memiliki tato di pundaknya.Riski (16) siswa kelas 1 jurusan mesin dari SMK Setia Budi Rangkas Bitung, mengaku bila telah direncanakan sebelumnya untuk tawuran dengan pelajar di Pamulang."Kami ke sini naik kereta dan bolos sekolah. Nantinya saat di Pamulang akan tawuran dengan pelajar di sana," katanya, seperti dikutip Antara.Revi Ramadan (16), siswa kelas 1 SMK Sasmita Jaya jurusan mesin, menjelaskan bila rencana adanya kedatangan pelajar lain ke Pamulang untuk tawuran sudah diketahui."Katanya akan ada pelajar yang menyerang dan tawuran di Ciputat. Saya diminta alumni untuk ikut," ujarnya. (ARF)

Add comment



Sumber : http://ift.tt/1g9ELjB

Selasa, 11 Maret 2014

Eksplorasi Kuliner Khas Palembang dengan New Daihatsu Luxio





PALEMBANG - Akhir pekan lalu (8-9 Maret 2014), PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar test drive New Daihatsu Luxio di kota Palembang, Sumatera Selatan. Acara ini diikuti oleh puluhan awak media dari pulau Jawa dan Sumatera.Acara berkonsep Jelajah Kuliner Unik Nusantara ini berlangsung cukup unik. Awak media tidak hanya bisa merasakan sensasi berkendara dengan Daihatsu Luxio terbaru tetapi juga menyicipi berbagai macam masakan khas Bumi Sriwijaya. Sekira 14 unit New Daihatsu Luxio tipe X bertansmisi manual dan otomatis digunakan dalam acara ini. Mengambil garis start di diler Astra Daihatsu di Jalan A. Yani Nο. 100 Plaju, Palembang, rombongan bergerak menuju tempat-tempat yang telah ditentukan.Dari segi tampilan New Luxio tentu lebih sedap dipandang. New Luxio memiliki paras lebih stylish dengan sentuhan baru pada bumper dan grille depan, serta desain baru pada side body molding, spion, velg dan lampu belakang serta muffler cutter.Pada kesempatan pertama ANEKA MESIN memilih sebagai penumpang dengan menempati baris ketiga. Fitur terbaru yakni one touch tumble pada jok baris kedua memudahkan saya untuk masuk ke ruang kabin. Hanya dengan satu sentuhan bangku baris kedua langsung terlipat.New Luxio yang miliki dimensi panjang 4.215 mm, lebar 1.710 mm dan tinggi 1.915 mm memiliki interior yang begitu luas. Duduk dibangku paling belakang, ruang kaki dan kepala terasa lega. Sandaran bangku yang bisa dimundurkan tentu menambah kenyaman.Hembusan AC cukup terasa hingga belakang meski tidak terlalu dingin. Begitu pun dengan suara yang keluar dari sistem audio. Meski demikian tidak terlalu mengurangi kenikmatan berkendara.Sekira 15 menit perjalanan rombongan sampai di Stadion Gelora Sriwijaya, markas tim sepakbola Sriwijaya FC yang berlokasi di Jalan Gubernur Hasan Bastari. Setelah melakukan sesi foto, rombongan kembali melanjutkan perjalanan.Lokasi kedua yang dituju adalah Rumah Makan Sri Melayu yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun. Di sini rombongan menikmati menu spesial pindang patin dan beberapa makanan khas lainnya.Setelah makan siang, rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini ANEKA MESIN memilih duduk di bangku baris kedua. Tidak jauh berbeda dengan baris ketiga, bangku baris kedua juga nyaman saat diduduki.Ruang kaki dan kepala terasa luas. Menyimpan botol minuman semakin praktis karena pada armrest kursi baris kedua tersedia cup holder.Posisi jok baris kedua juga dapat diatur maju-mundur untuk mendapat posisi terbaik. Berbeda saat duduk di baris ketiga, hembusan AC di baris kedua lebih terasa. Perjalanan terus dilanjutkan dan berhenti sejenak di Monumen Perjuangan Rakyat dan Kantor Walikota Sumatera Selatan di Jalan Merdeka untuk mengabadikan momen.Tidak lama, perjalanan kembali dilanjutkan untuk menyambangi Pempek Saga Sudi Mampir di Jalan Merdeka No.8, 22 Ilir. Aneka ragam olahan pempek dengan kuah cuka yang khas, menuntaskan rasa penasaran yang menggelora.Puas menyantap pempek khas Palembang, giliran ANEKA MESIN menikmati New Luxio dari balik kemudi. Posisi berkendara terasa nyaman. Visibilitas yang lapang membuat berkendara dengan mobil ini begitu menyenangkan.Soal performa tidak perlu diragukan. Jantung mekanis Luxio masih menggunakan model lawas yakni mesin 3SZ-VE DOHC VVT-i berkapasitas 1.500cc, yang sanggup menghembuskan tenaga hingga 97 PS dengan torsi puncak 13,7 Kg. Tarikan bawah dan menengah terasa bertenaga.Menyusuri jalan utama kota Palembang yang cukup padat, New Luxio mampu bergerak lincah. Lingkar kemudi begitu nyaman digenggam dan dikendalikan.Melakukan perpindahan gigi melalui tuas persneling yang ditempatkan di konsol tengah juga dapat dengan mudah dilakukan.Pada malam harinya, rombongan menuju River Side untuk makan malam sambil menikmati pemandangan dengan latar jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang. Perjalanan hari pertama pun ditutup dengan menyantap buah durian di Pasar Kuto menjelang tengah malam.Keesokan harinya rombongan sarapan di Martabak Abdullah HAR dengan menu martabak dan Mie Melor 26. Pada siang harinya kami pun menikmati makanan dengan menu olahan ikan di Sarinande yang berlokasi di jalan Mayor Ruslan.Sebagai informasi, New Daihatsu Luxio ditawarkan dengan harga mulai dari Rp157,55 juta sampai Rp186,8 juta On the Road Jakarta. Mobil ini hadir dalam lima pilihan warna diantaranya Dark Grey Metallic, Sonic Blue Metallic, Midnight Black Metallic, Classic Silver Metallic dan Icy White. (ian)



Sumber : http://ift.tt/1oKE6KP

Senin, 10 Maret 2014

Eksplorasi Kuliner Khas Palembang dengan New Daihatsu Luxio





PALEMBANG - Akhir pekan lalu (8-9 Maret 2014), PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar test drive New Daihatsu Luxio di kota Palembang, Sumatera Selatan. Acara ini diikuti oleh puluhan awak media dari pulau Jawa dan Sumatera.Acara berkonsep Jelajah Kuliner Unik Nusantara ini berlangsung cukup unik. Awak media tidak hanya bisa merasakan sensasi berkendara dengan Daihatsu Luxio terbaru tetapi juga menyicipi berbagai macam masakan khas Bumi Sriwijaya. Sekira 14 unit New Daihatsu Luxio tipe X bertansmisi manual dan otomatis digunakan dalam acara ini. Mengambil garis start di diler Astra Daihatsu di Jalan A. Yani Nο. 100 Plaju, Palembang, rombongan bergerak menuju tempat-tempat yang telah ditentukan.Dari segi tampilan New Luxio tentu lebih sedap dipandang. New Luxio memiliki paras lebih stylish dengan sentuhan baru pada bumper dan grille depan, serta desain baru pada side body molding, spion, velg dan lampu belakang serta muffler cutter.Pada kesempatan pertama ANEKA MESIN memilih sebagai penumpang dengan menempati baris ketiga. Fitur terbaru yakni one touch tumble pada jok baris kedua memudahkan saya untuk masuk ke ruang kabin. Hanya dengan satu sentuhan bangku baris kedua langsung terlipat.New Luxio yang miliki dimensi panjang 4.215 mm, lebar 1.710 mm dan tinggi 1.915 mm memiliki interior yang begitu luas. Duduk dibangku paling belakang, ruang kaki dan kepala terasa lega. Sandaran bangku yang bisa dimundurkan tentu menambah kenyaman.Hembusan AC cukup terasa hingga belakang meski tidak terlalu dingin. Begitu pun dengan suara yang keluar dari sistem audio. Meski demikian tidak terlalu mengurangi kenikmatan berkendara.Sekira 15 menit perjalanan rombongan sampai di Stadion Gelora Sriwijaya, markas tim sepakbola Sriwijaya FC yang berlokasi di Jalan Gubernur Hasan Bastari. Setelah melakukan sesi foto, rombongan kembali melanjutkan perjalanan.Lokasi kedua yang dituju adalah Rumah Makan Sri Melayu yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun. Di sini rombongan menikmati menu spesial pindang patin dan beberapa makanan khas lainnya.Setelah makan siang, rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini ANEKA MESIN memilih duduk di bangku baris kedua. Tidak jauh berbeda dengan baris ketiga, bangku baris kedua juga nyaman saat diduduki.Ruang kaki dan kepala terasa luas. Menyimpan botol minuman semakin praktis karena pada armrest kursi baris kedua tersedia cup holder.Posisi jok baris kedua juga dapat diatur maju-mundur untuk mendapat posisi terbaik. Berbeda saat duduk di baris ketiga, hembusan AC di baris kedua lebih terasa. Perjalanan terus dilanjutkan dan berhenti sejenak di Monumen Perjuangan Rakyat dan Kantor Walikota Sumatera Selatan di Jalan Merdeka untuk mengabadikan momen.Tidak lama, perjalanan kembali dilanjutkan untuk menyambangi Pempek Saga Sudi Mampir di Jalan Merdeka No.8, 22 Ilir. Aneka ragam olahan pempek dengan kuah cuka yang khas, menuntaskan rasa penasaran yang menggelora.Puas menyantap pempek khas Palembang, giliran ANEKA MESIN menikmati New Luxio dari balik kemudi. Posisi berkendara terasa nyaman. Visibilitas yang lapang membuat berkendara dengan mobil ini begitu menyenangkan.Soal performa tidak perlu diragukan. Jantung mekanis Luxio masih menggunakan model lawas yakni mesin 3SZ-VE DOHC VVT-i berkapasitas 1.500cc, yang sanggup menghembuskan tenaga hingga 97 PS dengan torsi puncak 13,7 Kg. Tarikan bawah dan menengah terasa bertenaga.Menyusuri jalan utama kota Palembang yang cukup padat, New Luxio mampu bergerak lincah. Lingkar kemudi begitu nyaman digenggam dan dikendalikan.Melakukan perpindahan gigi melalui tuas persneling yang ditempatkan di konsol tengah juga dapat dengan mudah dilakukan.Pada malam harinya, rombongan menuju River Side untuk makan malam sambil menikmati pemandangan dengan latar jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang. Perjalanan hari pertama pun ditutup dengan menyantap buah durian di Pasar Kuto menjelang tengah malam.Keesokan harinya rombongan sarapan di Martabak Abdullah HAR dengan menu martabak dan Mie Melor 26. Pada siang harinya kami pun menikmati makanan dengan menu olahan ikan di Sarinande yang berlokasi di jalan Mayor Ruslan.Sebagai informasi, New Daihatsu Luxio ditawarkan dengan harga mulai dari Rp157,55 juta sampai Rp186,8 juta On the Road Jakarta. Mobil ini hadir dalam lima pilihan warna diantaranya Dark Grey Metallic, Sonic Blue Metallic, Midnight Black Metallic, Classic Silver Metallic dan Icy White. (ian)



Sumber : http://ift.tt/1oGKAds

Minggu, 09 Maret 2014

Ada 'Eks Tim Sukses Jokowi' Bermain di Busway Karatan?



Senin, 10 Maret 2014 | 05:56 WIB



Seorang petugas memperhatikan Bus Transjakarta jurusan Pinang Ranti-Pluit yang ditembak orang tidak dikenal di Polda Metro Jaya, Jakarta, (11/02). Tempo/Dian Triyuli Handoko

ANEKA MESIN , Jakarta - Proyek pembelian bus Transjakarta senilai Rp 1,5 triliun oleh pemerintah Jakarta diduga bermasalah. Mengutip laporan Majalah Tempo edisi Senin, 10 Maret 2014, kawan separtai Gubernur Joko Widodo dari Solo disinyalir turut bermain.Persoalan proyek ini meledak awal Februari lalu, ketika ditemukan banyak kerusakan pada sebagian dari 90 bus baru yang diparkir di Unit Pengelola Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur. Baru sehari diresmikan pengoperasiannya oleh Gubernur Jokowi pada 15 Januari, beberapa bus mogok. (baca: Aneka Masalah Bus Transjakarta Baru Jokowi )Dari 30 bus gandeng yang diluncurkan itu, 12 diantaranya tak bisa jalan esok harinya. Pengelola Transjakarta menemukan macam-macam kerusakan. Yang "ringan" adalah pintu sulit dibuka dan penyejuk udara sering mati. (baca: Aneh, Lelang Busway Cacat Tak Libatkan BPKP)Masalah yang berat: mesin sering terlalu panas dan pada bagian-bagian penting karatan. Letak unit kontrol elektronik yang merupakan bagian dari sistem kelistrikan pun hanya 30 sentimeter dari permukaan tanah--terlalu dekat dengan jalan yang sering banjir. Dua hari kemudian, pada 12 Februari, Udar Pristono dicopot dari jabatan Kepala Dinas Perhubungan, yang didudukinya sejak Juni 2010--pada pemerintahan Fauzi Bowo. Kini, dia "diangkat" menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan. (baca: Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan)Di tengah kisruh ini, muncul nama Michael Bimo Putranto. Dia dua kali terlibat dalam tim sukses Jokowi yang berpasangan dengan F.X. Hadi Rudyatmo pada pemilihan Wali Kota Solo, pada 2005 dan 2010.Sejumlah narasumber Tempo menyebutkan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Solo periode 2004-2009 ini ditengarai bermain di antara pejabat Dinas Perhubungan dan rekanan proyek bus. (baca: Siapa Bawahan Jokowi yang Bermain di Bus Cacat?)Kepala Unit Pengelola Transjakarta Pargaulan Butar Butar menyatakan pertama kali melihat Bimo ketika menghadiri presentasi pengusaha yang menawarkan teknologi layar interaktif untuk bus di kantor Dinas Perhubungan, tahun lalu. Pargaulan bertanya kepada rekan-rekannya tentang Bimo. "Dijawab: Bimo adalah 'orangnya Pak Jokowi'," ujarnya. Dikonfirmasi tentang dugaan keterkaitannya dengan pengadaan bus Transjakarta, Bimo mengatakan tak tahu-menahu dunia transportasi. Dia berujar sehari-hari berbisnis pasir dan hotel di Solo. "Saya ngumpulin pasir," katanya, akhir Februari lalu. Adapun Jokowi tak menampik disebutkan kenal dengan Bimo. "Ya, kenal-lah," katanya kepada Tempo, Selasa dua pekan lalu. Tapi ia tak mau menjelaskan detail kedekatannya dengan Bimo. Jobpie Sugiharto, Maria Rita Hasugian, Kartika Candra, Apriliani Gita Fitria, Ira GuslinaTopik terhangat: | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas UrbaningrumBerita terpopuler lainnya:Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara BingungTernyata Ahok Bisa DisuapSebelum Bunuh Ade Sara, Hafidt dan Assyifa Pura-pura RibutPaspor Palsu Menambah Misteri Malaysia AirlinesAda Jejak Avtur di Jalur Pesawat Malaysia Airlines



Sumber : http://ift.tt/NP37ck

Kamis, 06 Maret 2014

"Tato" Singa dan Garis Geometric di Peugeot 108



Geneva, KompasOtomotif - Saat Citroen memilih Geneva Motor Show untuk memamerkan city car C1 baru, atau Toyota dengan wajah anyar Aygo, saudara kembar keduanya malah tampil dalam bentuk lain. Peugeot 108 muncul dengan tampang dan bodi penuh tato, dinamai 108 Tattoo Concept. Wajar, karena di antara tiga bersaudara satu platform ini, 108 sudah muncul duluan.Varian yang masih dalam bentuk konsep ini adalah hasil kolaborasi dengan seniman tato asal Perancis, Xoil. Bodi berwarna dasar keemasan, lalu ditimpa dengan aneka motif tato tradisional dan kontemporer yang terinspirasi dari logo Peugeot.

Carscoops Grafis tato pada bodi Peugeot 108.

Logo perusahaan sejak 1920 terpampang jelas di pintu sisi pengemudi. Lalu muncul logo singa di atap, kemudian dipadu berbagai motif tambahan dengan format garis-garis geometrik. Kap mesin dilapisi kulit yang juga ditimpa dengan tato. Di bagian dalam, nuansa kulit juga mudah ditemui, di antaranya pada dasbor, jok, hingga karpet yang disusun dari paduan kulit dan wool.

Peugeot mengatakan, 108 Tattoo Concept mengeksplorasi banyak kemungkinan untuk menciptakan personalisasi pada mobil. Apalagi, aksesori menggunakan material yang diproses dari bahan-bahan yang mungkin bisa berguna di masa depan. Misalnya, lapisan kulit di kap mesin terbuat dari proses penyamakan nabati yang bisa dirasakan lebih lembut.Soal produksi, belum disinggung, namun jika memang prospektif, tidak menutup kemungkinan varian ini akan diproduksi massal.



Sumber : http://ift.tt/NzhZLZ

Rabu, 05 Maret 2014

"Tato" Singa dan Garis Geometris di Peugeot 108



Geneva, KompasOtomotif - Saat Citroen memilih Geneva Motor Show untuk memamerkan city car C1 baru, atau Toyota dengan wajah anyar Aygo, saudara kembar keduanya malah tampil dalam bentuk lain. Peugeot 108 muncul dengan tampang dan bodi penuh tato, dinamai 108 Tattoo Concept. Wajar, karena di antara tiga bersaudara satu platform ini, 108 sudah muncul duluan.Varian yang masih dalam bentuk konsep ini adalah hasil kolaborasi dengan seniman tato asal Perancis, Xoil. Bodi berwarna dasar keemasan, lalu ditimpa dengan aneka motif tato tradisional dan kontemporer yang terinspirasi dari logo Peugeot.

Carscoops Grafis tato pada bodi Peugeot 108.

Logo perusahaan sejak 1920 terpampang jelas di pintu sisi pengemudi. Lalu muncul logo singa di atap, kemudian dipadu berbagai motif tambahan dengan format garis-garis geometrik. Kap mesin dilapisi kulit yang juga ditimpa dengan tato. Di bagian dalam, nuansa kulit juga mudah ditemui, di antaranya pada dasbor, jok, hingga karpet yang disusun dari paduan kulit dan wool.

Peugeot mengatakan, 108 Tattoo Concept mengeksplorasi banyak kemungkinan untuk menciptakan personalisasi pada mobil. Apalagi, aksesori menggunakan material yang diproses dari bahan-bahan yang mungkin bisa berguna di masa depan. Misalnya, lapisan kulit di kap mesin terbuat dari proses penyamakan nabati yang bisa dirasakan lebih lembut.Soal produksi, belum disinggung, namun jika memang prospektif, tidak menutup kemungkinan varian ini akan diproduksi massal.



Sumber : http://ift.tt/MNxKhj

Senin, 03 Maret 2014

Menyukseskan Social Media Internal



Social media internal tidak hanya memberikan manfaat bagi karyawan dan para leader, tetapi juga berdampak positif pada bisnis. Untuk itu, diperlukan strategi untuk menerapkannya di perusahaan Anda agar penerapan social media tidak berakhir dengan kegagalan.

Aktifnya karyawan seperti Budi tidak terjadi secara instan. Awalnya Budi menemukan situs jejaring sosial internal ini sangat membantu pekerjaannya. Setiap saat dia ingin mencari informasi tentang suatu produk terbaru, dia dapat menemukan pakar yang dapat menjawab pertanyaannya dengan cepat. Di dalam situs itu dia juga bisa menemukan forum diskusi yang membicarakan tentang produk baru tersebut, detail spesifikasinya, cara trouble shooting yang pernah dilakukan oleh kelompok lain di negara lain, dan sebagainya. Dia menemukan situs itu sangat membantu pekerjaannya.

Dari situlah, karena merasa sudah sering dibantu, Budi pun ingin membalas kebaikan yang sudah diterimanya, dan dia pun mulai rajin melakukan sharing. Mulai dari membagikan pengalamannya di forum-forum diskusi tentang hal-hal yang pernah dialaminya dalam pekerjaan, hingga menjadikan social media ini kebiasaan, seperti mem- posting status, mengecek komentar, memberi komentar ataupun sekedar memberi "like." Ketika mendapatkan banyak tanggapan dari dalam maupun luar negeri, Budi pun menjadi makin senang sharing.

Budi juga menemukan banyak manfaat dari tool ini. Melalui tool ini ia menjadi tahu kesibukan dan apa yang dikerjakan bagian lain di perusahaannya. Sebelumnya dia tidak tahu apa yang dikerjakan bagian finance, marketing, dan lain-lain. Dia tidak tahu sebelumnya setiap bulan Maret kesibukan bagian finance memuncak, pada akhir tahun bagian HR mempersiapkan performance appraisal, bagian-bagian lain yang stres membuat laporan maupun budgeting untuk tahun depan. Bahkan melalui tool ini juga, Budi menjadi tahu tidak jauh dari tempat mereka biasa makan siang, ada penjual roti maryam yang terkenal. Leader dan Big Data

Dari sisi leader, tool ini seharusnya menjadi mainan baru yang seru. Dengan adanya tool ini, para leader dapat memonitor percakapan karyawan, mengukur climate organisasi, mengetahui apa yang sedang menjadi permasalahan yang dialami para karyawan, maupun melakukan tindakan cepat apabila ada permasalahan, sebelum masalah itu berkembang menjadi lebih serius.

Inilah saatnya yang disebut McKinsey bahwa Web 2.0 memasuki saat "gajian". Social media yang selama ini dianggap sebagai mainan, sesuatu yang tidak penting, kini mulai dianggap serius. Mayoritas responden yang disurvei McKinsey menyatakan bahwa organisasi mendapatkan benefit dari penggunaan Web 2.0. Penyatuan Web 2.0 dengan dunia korporasi salah satunya adalah dalam wujud social media tool internal atau disebut enterprise social network (ESN).

Lebih dari data-data karyawan yang sudah ada selama ini, kini HR dan para leader menghadapi big data. Dilihat dari volume serta ragamnya, data yang dihasilkan ESN ini dapat dikategorikan big data. Apalagi bila kecepatan pengelolaannya ( velocity) cukup tinggi untuk memberikan data analisis yang berarti untuk perusahaan.

Dari aneka data standar yang dahulu dimiliki HR, paling-paling perusahaan hanya mengetahui hal-hal mendasar dari karyawan, seperti usia, jenis kelamin, tanggal lahir, IPK, dan pengalaman kerja. Dengan era big data, perusahaan bisa mengetahui jauh lebih banyak, misalnya saja perusahaan dapat mengetahui minat dan hobi karyawan. Data ini bisa menjadi penting dalam pengembangan dan pengelolaan karyawan. Implementasi Pertama ESN Seringkali Gagal

Contoh di atas mengilustrasikan kondisi ideal dalam implementasi ESN di perusahaan, di mana baik karyawan maupun perusahaan merasakan dampaknya. Dengan begini, ESN bukan lagi sekadar aktivitas "main-main", tetapi benar-benar memberikan dampak pada bisnis. Dampak pada bisnis jelas, seperti cepatnya sebuah masalah diselesaikan, pengetahuan yang menyebar dengan cepat dan murah, menurunnya biaya telepon, bahkan meningkatnya engagement dan produktivitas karyawan.

Sayangnya, seperti dilaporkan CIO.com, implementasi pertama ESN seringkali berakhir dengan kegagalan. Di sekitar kita walaupun tidak banyak dibicarakan, banyak perusahaan sebenarnya telah memiliki sistem semacam ini. Biasanya merupakan sistem yang dibawa dari perusahaan pusat di luar negeri, sistem ini diimplementasikan begitu saja, tanpa sosialisasi dan program yang serius. Alhasil, tidak banyak karyawan yang mengetahuinya, apalagi menggunakannya. Sayang sekali, tool yang berpotensi hebat ini terbengkalai begitu saja. Attract, Engage, Retain

ESN tidak sama seperti Facebook. Kita tidak bisa memasang ESN di perusahaan lalu mengharap karyawan akan mendaftar dengan sendirinya seperti halnya mereka mendaftar di Facebook. Implementasi ESN yang berhasil membutuhkan strategi content dan pengelolaan yang terintegrasi.

Dalam implementasi ESN, pendekatan yang sama dengan situs web dapat digunakan. Seperti halnya sebuah situs web, ESN akan mengalami siklus yang dimulai dari Attract, Engage, Retain. Pada fase Attract (menarik pengunjung) ESN membutuhkan tujuan yang jelas "mengapa karyawan harus menggunakan alat ini" dan strategi sosialisasi atau kampanye internal yang tepat.

Fase Engage (keterlibatan karyawan, keaktifan interaksi) berhubungan dengan strategi content dan pengelolaan. Sementara fase Retain adalah mengenai seberapa banyak dari pengguna yang terus kembali. Pada fase ini banyak dilakukan pembelajaran mengenai perilaku pengguna sehingga didapatkan pendekatan yang makin efektif untuk mendapatkan kesetiaan pengguna. Kuncinya adalah Strategi Content dan Pengelolaan Terintegrasi

Di sini secara khusus saya ingin membahas tentang strategi content dan pengelolaan karena di situlah terletak kunci keberhasilan ESN. Ketika berbicara tentang content digital, kita tidak lagi membahas content satu arah, tetapi tentang percakapan ( conversation). Karena itu strategi content untuk era Web 2.0 lebih kompleks, keahlian tim yang dibutuhkan pun lebih kompleks. Bukan hanya seorang yang bisa menulis, membuat content di era Web 2.0 adalah membuat percakapan.

Tim admin ini sebaiknya mewakili setiap unit bisnis yang ada, sehingga content setiap bagian terwakili di dalam ESN. Adalah ide yang baik untuk mengidentifikasi di antara karyawan-karyawan kita para social media enthusiast. Mereka yang memiliki passion terhadap social media ini dapat dipilih dari bagian apa saja. Merekalah yang nanti akan menjadi sukarelawan atau akan menerima reward tertentu untuk membantu perusahaan menghidupkan percakapan di ESN.

Untuk memastikan kesiapan organisasi, pada fase awal implementasi ESN, adalah ide yang baik untuk memberikan pelatihan, khususnya kepada para leader. Pada berbagai kasus kami menemukan dalam penyerapan ESN, karyawan malah lebih cepat mengadopsi social media internal ini dibanding para pimpinan. Selain pengenalan terhadap social media, juga penting untuk mempersiapkan mindset para leader tentang perubahan cara berkomunikasi, termasuk pengaruhnya di tempat kerja.

Para pemimpin dan HR yang belum siap dengan kecepatan respon yang diperlukan misalnya, dapat menjadi faktor penghalang keberhasilan implementasi ESN. Tanpa kesiapan organisasi, implementasi ESN akan menjadi basa-basi saja. Kabar baiknya, kini makin banyak bagian HR telah berbenah dan bersiap-siap.

Saat menghadiri Singapore Human Capital Summit pada bulan September yang lalu, ada satu hal yang menarik. Tahun inilah pertama kali dalam gelaran tahunan itu istilah " big data" mulai berdengung. Istilah yang biasa hanya beredar di kalangan TI maupun digital, kini telah merambah dunia HR juga. Kami yakin big data akan makin menjadi sahabat HR dan para leader, dan TI akan menjadi enabler-nya.





Direktur & Pemimpin Redaksi PortalHR.com, trainer & konsultan strategi digital, e-commerce, & social media for employee



Sumber : http://ift.tt/1pYcNjo